Selasa, 30 Januari 2018

Teruslah melangkah






Teruslah melangkah








selama engkau di jalan yang benar,
meski terkadang kebaikan tidak selalu dihargai.
Tidak usah repot-repot menjelaskan tentang dirimu,
sebab yang menyukaimu tidak butuh itu
dan yang membencimu tidak percaya itu.* *


Hidup bukan tentang siapa yang terbaik,
tapi tentang siapa yang mau berbuat baik.
Jika didzalimi orang jangan berpikir untuk membalas dendam,
tapi berpikirlah cara membalas dengan kebaikan.
Dan jangan lupa doakan agar Allah beri hidayah, 
agar menjadi orang yang baik* *


Jangan mengeluh, teruslah berdoa dan ikhtiar.
Sibukkan diri dalam kebaikan 
hingga keburukan lelah mengikutimu.*......






Jodohmu adalah cerminanmu




Jodohmu adalah cerminanmu


Jodohmu adalah cerminanmu, 💂👰
ingatlah bahwa tidak ada pasangan yang sempurna.


 


\Tugas Mu adalah

 melengkapinya, saling melengkapi dengan ketakwaan. 

 


Seandainya 
suami diibaratkan anak kecil, 
maka istrilah yang akan menjadi tempat bermanjanya. 


Cinta tumbuh dengan sendirinya 
di setiap hati-hati yang jatuh💕
Dengan tepat, dan dengan cepat. 
Penuh kenyamanan tersebab iman yang menjadi tiang kekuatan pernikahan.”
 









Jumat, 26 Januari 2018

SEBEL...!!!!



Sebel
aku ngerasa dicuekin
Ketika lo lagi bete gara-gara itu nyebelin banget meeen.
diuekin siapa???
Untuk menghilangkan rasa sebel lo,  lo mungkin bisa coba beberapa hal di bawah ini.

PASANG HEADSET DAN PUTARLAH LAGU

Ada banyak lagu galau yang bisa lo pilih buat menemani scene kegalauan lo karena lo dicekin pacar. kalo pacar lo yang tadinya super perhatian tiba-tiba berubah jadi cuek sama lo.

After Effect: Lo mungkin bisa makin galau setelah mencoba hal pertama ini. Tapi ga menutup kemungkinan lo akan sedikit lega karena lo udah nyanyi kenceng-kenceng. Dan lo udah lega dan cukup kuat untuk ngehubungin pacar lo lagi.

AMBIL KERTAS DAN MENGGAMBAR

Ga bisa gambar? Gausah kuatir! Gambaran lo ga akan buat dipamerin kok nantinya. Buat kepuasan diri sendiri aja. Lo bisa gambar benang ruwet atau cakar ayam sesuka lo yang menggambarkan perasaan lo. Sukur-sukur kalo lo bisa gambar bagus sesuai sama playlist galau yang lagi lo dngerin.

After Effects: Harapannya sih lo bisa sedikit lega gitu, dan skill menggambar lo akan sedikit bertambah seiring lo mulai melancarkan jurus ini tiap lo dicuekin ama pacar.


NULIS

Nulis di twitter sudah terlalu mainstream! Menulislah di blog atau tumblr. Tumblr jangan Cuma buat posting foto ama repost foto-foto berquote galau dong. 
Tumpahkan perasaan lo di tumblr dalam bentuk tulisan. 
Kalo lo ga suka nulis, lo harus suka! Becanda, lo bisa gambar aja kok kalo lo ga suka nulis, begitu juga sebaliknya.

After Effect: Sama kaya ngegambar tadi, kemampuan menulis lo akan semakin terasa, meningkat.

Kalo ini sih rasanya wajib sih ya. Kalo lo nungguin majalahnya lama, lo browsing aja pake hape pintar lo 

After Effect: Tingkat kegaulan lo

Intinya nih sob, lo ngga harus terpuruk dan nangis-nangis galau kalo dicuekin pacar. 
Dia juga punya dunianya sendiri. 
Dia juga punya kegiatan sendiri bareng temen-temennya. 
Ngga harus tiap hari ama lo sob. 

Kalo dia lagi asik ama duniana, 
ya lo juga harus bisa asik ama dunia lo juga. 
Makanya kta menyarankan lo buat nulis atau gambar. 
Ya tapi asal dia ga sering-sering nyuekin aja sih. Lo tau ngga sih, 
rasanya tuh kaya kita tuh udah berusaha banget buat dia tapi dia tuh…. 
Ah, sudahlah



Bapeeer,,,,,

 BAPERRR.....................

Bawa PERasaan.....................
Memang udah dari yang Maha Kuasa perasaan diberikan sebagai anugerah. 
Jadi ya wajar-wajar aja.
perilaku dalam merespon perilaku yang agak berbeda atau berlebihan terhadap dirinya.



“Kenapa suka ada yang baper?

Pertama, sikap yang tidak wajar. Sikap yang tidak wajar, seperti suka nanya kabar, suka bantu ngerjain tugas, suka ngobrol, suka kasih hadiah, suka melihat kita, itu semua bikin baper. itu sudah engga wajar dan berlebihan.


Kedua, karena aspek kepribadian dia sendiri. mungkin jarang disapa secara personal, jarang diajak komunikasi
Kenapa ya Atau jangan jangan
perlu ada menejemen diri dalam setiap menyikapi masalah tersebut.
yang paling penting adalah, bawalah hatimu pada jalan yang benar. Mencintai karena Allah dan membenci karena Allah. Nikmat banget hidup seperti itu



Kita kan ketemu orang berbagai karakter. Kalau kita baperin semuanya,
wah pusing juga kepala kalau begitu sifat yang negatif dalam menanggapi suatu hal. Padahal, jika ada masalah atau menanggapi suatu hal nggak perlu berlebihan.







BAPER (BAWA PERASAAN)

Baper atau bawa perasaan digolongkan menjadi dua, yakni :
1.  Baper yang baik dan terpuji
2.    Baper yang buruk dan tercela

Berikut adalah penjelasannya
1.      Baper Yang Baik dan Terpuji
Baper yang baik dan terpuji yaitu perasaan yang selalu mendatangkan Ridho Allah SWT dan tidak menjerumuskan dirinya kedalam maksiat.

Contohnya :
a. seorang suami melihat istrinya sedang berbicara berdua dengan seorang lelaki yang bukan mahramnya,

suami merasa cemburu kemudian baper akan masalah ini. Ini adalah hal yang wajib dilakukan karena itu baik dan terpuji.
Suami harus mengingkari dan membencinya karena itu adalah suatu perbuatan tercela (kemungkaran).
Rasulullah bersabda “Barang siapa yang melihat kemungkaran, maka ia mencegahnya dan mengingkarinya. Dan ini adalah selemah-lemahnya iman.” (HR.Muslim)

b. ketika ada dua orang kawan yang salah satunya malas menunaikan shalat padahal telah tiba waktu shalat, kawannya harus baper (bawa perasaan) dengan mengingatkan bahwa waktu shalat tiba dan apa yang ia  lakukan adalah sesuatu yang melalaikan kewajiban. Dan ini lah baper yang baik dan terpuji.

Allah berfirman “Gerangan apa yang menjerumuskan kalian kedalam neraka?” mereka menjawab “kami adalah orang-orang yang dahulu melalaikan shalat”.

2.      Baper Yang Buruk dan Tercela
Baper yang buruk dan tercela yaitu perasaan yang menjerumuskan pelakunya kedalam murka Allah (maksiat).
Contonya :

a.       Seorang wanita muslimah melihat saudaranya selalu menipu orang lain, ia mengetahui bahwa saudaranya berdusta dengan lisannya. Namun, ia tidak berani menegur atau mengingatkannya karena khawatir saudaranya akan meninggalkannya atau membencinya. Ini merupakan hal yang buruk karena ia membiarkan saudaranya berlaku maksiat.

Rasulullah bersabda “Barang siapa yang beramal untuk mencari kecintaan manusia, padahal Allah murka kepadanya. Maka, apa yang ia dapatkan Allah akan murka kepadanya. Dan Allah jadikan orang lain benci kepadanya”.

b.      Terbawa perasaan sensitive
Ketika ada seorang kawan yang menanyakan kabar kepada fulan kemudian menanyakan pula kabar istrinya, fulan marah karena dia menanyakan kabar istrinya. Ia terbawa perasaan sensitive dan berakhir dengan perasaan suuzan terhadap orang lain.

Dalam agama islam yang mulia,
ketika seseorang berprasangka buruk atau suuzan itu sudah termasuk kedalam dosa.

Rasulullah bersabda “Karena prasangka buruk adalah seburuk-buruknya prasangka”

Selain dari apa yang telah dicontohkan diatas, terdapat dampak buruk lainnya yakni merusak ukhuwah Islamiyah. Maka, tidak akan ada lagi silaturahmi dan timbulah saling membenci dan permusuhan antara satu dengan yang lainnya.
Rasulullah “wahai manusia sebarkanlah salam diantara kalian dan sambunglah tali silaturahmi diantara kalian dan berilah makan kepada orang-orang yang miskin serta dirikanlah shalat malam”

3.      Baper kepada Allah Ta’ala
Contoh : ketika seseorang berdo’a kepada Allah agar dilapangkan rezekinya serta urusan yang lain, namun setelah berdo’a bertahun-tahun do’anya tak kunjung dikabulkan, kemudia ia berkata “Allah tidak mendengar do’a ku” atau semacam perkataan lain yang serupa lantas ia berhenti untuk berdo’a. ini merupakan hal suuzan kepada Allah Ta’ala dan ini sangat berbahaya karena bisa memutuskan iman dan pahala.
Rasulullah bersabda “Sesungguhnya Allah adalah dzat yang Maha Tahu dan Pemurah” (HR. Muslim)
Hadits diatas menunjukan bahwa Allah itu mendengar dan mengabulkan do’a hamba-Nya. Beberapa macam cara Allah mengabulkan do’a :
a.       Allah mengabulkan do’a hambanya
b.      Allah mengabulkan do’a dalam bentuk yang lain, karena Allah mencegah dan menangkal hal-hal yang buruk dan merugikan hamba-Nya.

c.       Allah mengabulkan do’a sebagai tabungan di akhirat kelak, maksudnya jika allah tak mengabulkan do’a di dunia maka do’a tersebut Allah kabulkan di akhirat kelak.
Maka percayalah bahwa Allah selalu mendengar, melihat dan tahu apa yang terbaik bagi hambanya.




Kamis, 25 Januari 2018

Apa itu helicopter parenting?

Apa itu helicopter parenting?

Helicopter parenting adalah istilah yang merujuk pada cara pola asuh anak oleh orangtua yang terlalu berfokus terhadap kehidupan anak.

Akibatnya, orang tua terlalu ikut campur terhadap berbagai persoalan yang dihadapi oleh anak mereka. 

Berbeda dengan pola asuh yang menuruti berbagai keinginan anak, pola asuh helicopter parenting lebih cenderung menentukan bagaimana anak seharusnya bertindak, dan lebih bersifat terlalu melindungi anak dari kesulitan atau kegagalan.

Pada dasarnya, hal ini dilandasi oleh niat yang baik, namun orangtua yang melakukan helicopter parenting cenderung menyelesaikan berbagai urusan yang dihadapi anak, meskipun si anak sebenarnya dapat menyelesaikannya sendiri. Pakar psikologi Michael Ungar mengatakan (sebagaimana yang dilansir oleh Psychology Today), “Hal ini (helicopter parenting) tentu saja tidak sesuai dengan tujuan utama pola asuh anak untuk menjadikannya mampu menyelesaikan berbagai tugas orang dewasa.“
Ia juga berpendapat bahwa melatih anak untuk mengambil keputusannya sendiri jauh lebih penting dibandingkan membiarkan mereka bergantung pada orangtua untuk menyelesaikan masalah yang ia hadapi.

Helicopter parenting dapat berupa berbagai perilaku orangtua yang terlalu memonitor kehidupan sekolah, sosial, bahkan pekerjaan anak, misalnya:
  • Menentukan jurusan pendidikan yang diambil oleh anak meskipun anak tidak menyukainya.
  • Memonitor jadwal makan dan olahraga.
  • Orangtua meminta anak untuk selalu memberikan kabar di mana ia berada dan dengan siapa.
  • Saat nilai anak buruk, orangtua menghubungi guru atau dosen untuk protes.
  • Ikut campur jika ada permasalahan dengan teman atau pekerjaan.
Kenapa orangtua terlalu ikut campur dalam kehidupan anak?
Terdapat banyak alasan orangtua terlalu melakukan campur tangan dalam kehidupan anak. Namun pada dasarnya hal ini disebabkan oleh kecemasan yang berlebihan orangtua terhadap bagaimana anak menjalani hidup mereka. Akibatnya, helicopter parent melakukan berbagai hal untuk membantu mengatasi permasalahan hidup, bahkan mengambil alih hal yang seharusnya dilakukan oleh anak.

Meskipun terkesan hal ini hanya dilakukan oleh orangtua dengan anak yang telah beranjak dewasa, tetapi perilaku helicopter parenting juga dapat terjadi pada setiap tahap perkembangan anak. 

Orangtua yang selalu cemas dan sudah terbiasa membantu anaknya dalam berbagai hal sejak ia masih anak-anak kemungkinan akan terus melakukannya hingga dewasa. 



Tanpa disadari, saat sudah remaja atau dewasa, anak cenderung menjadi mudah cemas 
dan selalu mengandalkan orangtua saat menghadapi kesulitan.



Kenapa terlalu ikut campur dalam kehidupan anak adalah pola asuh yang kurang baik?
Berikut beberapa alasan terlalu melindungi anak dapat berdampak kurang baik:

Tidak membiarkan anak tumbuh
Anak yang diasuh oleh orangtua yang terlalu mengawasi dan ikut campur cenderung mengalami kesulitan untuk memecahkan masalah, karena ia memiliki kepercayaan diri yang rendah dan lebih takut akan kegagalan.  

Semakin jauh orangtua ikut campur dalam tanggung jawab anak, maka semakin sedikit kepercayaan mereka akan kemampuan anaknya. Seiring dengan pertumbuhanny,a hal ini tidak hanya membuat anak mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan masalah, namun juga dapat berdampak pada kehidupan sosial, pendidikan, bahkan karir setelah ia dewasa.

Anak tidak memiliki coping skill
Coping skill adalah keterampilan seseorang agar dapat menghadapi permasalahan dan rasa kekecewaan atau kegagalan dengan baik. Selalu membantu anak sehingga mereka tidak pernah salah atau mengalami kegagalan adalah hal yang dapat menghambat perkembangan coping skill. Akibatnya, anak tidak terbiasa mengatasi masalah atau menghadapi kegagalan, dan mereka tidak pernah belajar bagaimana menyelesaikan persoalan tersebut.


Menurunnya kepercayaan diri anak
Sikap orangtua yang terlalu ikut campur saat anak sudah memasuki usia remaja akan menyebabkan anak menjadi kurang percaya diri untuk bergaul dengan anak seusianya. 

Hal ini juga akan menyebabkan ia lebih sulit bergaul dan menutup diri bahkan saat ia dewasa. 


Perlu dipahami oleh orangtua, bahwa kepercayaan diri adalah sesuatu yang hanya dapat diperoleh saat anak bergantung kepada kemampuannya sendiri, baik dalam mengambil keputusan maupun menerima konsekuensi.

Orangtua membantu anak hanya karena kecemasan berlebih
Sebagian besar perilaku helicopter parenting didasari oleh kecemasan  berlebih, dibandingkan niat untuk menolong anak. 

Beberapa kecemasan orangtua bahkan disebabkan karena 
  • takut merasa bersalah saat anak mengalami kegagalan, atau 
  • takut apa yang orang lain pikirkan tentang anak mereka, bukan karena rasa cemas akibat kemampuan anak atau permasalahan yang sedang dihadapi anak. Saat Anda sebagai orang tua mengalami kecemasan, sebaiknya bicarakan bagaimana anak menghadapi permasalahan tersebut. Memberikan arahan dan motivasi tanpa ikut campur secara langsung akan lebih baik bagi anak dalam menyelesaikan masalah.



Yang dapat dilakukan orang tua agar tidak terlalu ikut campur
Terlalu khawatir dan ikut campur dalam kehidupan anak bukanlah cara yang bijak untuk menjalin kedekatan dengan Anak. 

Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari pola asuh helicopter parenting:
Biarkan anak berusaha sesuai dengan kemampuan
Seiring dengan pertumbuhannya, anak mengalami perkembangan yang bertahap dalam melakukan berbagai hal. Oleh karena itu, membiarkan anak belajar untuk menangani hal dan tanggung jawabnya sendiri adalah hal terbaik untuk membuatnya lebih mandiri dan mengembangkan kemampuannya dalam menjalani kehidupan. Selain itu, ada baiknya orangtua membiarkan anak membuat keputusan dan menerima konsekuensinya sendiri, selama hal tersebut tidak membahayakan bagi kesehatan dan keselamatan anak.

Saat anak dalam kesulitan, jangan membuatnya cemas

Hindari terlalu cemas dan membuat sesuatu terkesan lebih buruk dari yang sebenarnya. Hal ini hanya akan membuat anak bingung dan menjadi mudah cemas karena respon negatif yang diberikan orangtua terhadap suatu permasalahan. Hadapi kesulitan bersama dengan anak, dengan menghadirkan respon yang lebih positif dan tanpa membuat anak lebih cemas.

Jangan membuat anak menjadi pusat dari kehidupan Anda
Hal ini adalah penyebab utama sebagian orangtua cemas akan pilihan apa yang diambil oleh anaknya. 



Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan menyadari bahwa anak memiliki kehidupan, dan berhak menentukan pilihannya sendiri. Serta ingat, tinggi atau rendahnya pencapaian anak bukanlah indikator yang sesuai dengan kualitas pola asuh anak yang Anda lakukan.


Hargai pendapat anak
Memaksakan pendapat terhadap anak dapat menyebabkan anak tidak memiliki pendirian akan pendapatnya sendiri. Oleh karena itu, pahamilah sebagai sesuatu yang positif jika anak Anda memiliki pendapat yang berbeda dengan Anda. Jika hal tersebut tidak kurang sesuai dengan kebaikan anak, cobalah ajak ia berbicara dan pahami mengapa anak Anda berpikir demikian