Bagaimana agar
kita bisa berdamai dengan begitu banyak kejadian menyakitkan?
Bagaimana jika
semua hal menyesakkan itu ibarat hujan deras di tengah lapangan,
kita harus
melewati lapangan
menuju tempat
berteduh di seberang, dan setiap tetes air hujan laksana setiap hal menyakitkan
dalam hidup?
Bagaimana agar
kita bisa tiba di tempat tujuan tanpa terkena satu tetes airnya?
Yaitu justru dengan lompatlah ke tengah hujan,
biarkan seluruh
tubuh kuyup.
Menarilah
bersama setiap tetesnya,
tarian
penerimaan,
jangan pernah
dilawan, karena sia-sia saja,
kita pasti
basah.
Aku akan memeluk
hujan tersebut.
Dulu. Sekarang.
Esok lusa
hingga kita bertemu
lagi.
**Tere Liye,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar