Jumat, 23 Februari 2018
Selasa, 13 Februari 2018
Sabtu, 10 Februari 2018
MENCARI RIDHO SUAMI TERCINTA
Di Subuh yang
dingin...kudapati Ibu sudah sibuk memasak di dapur.
"Ibu masak apa?
Bisa ku bantu?"
"Ini masak gurame
goreng. Sama sambal tomat kesukaan Bapak" sahutnya.
"Alhamdulillah..
mantab pasti.. Eh Bu.. calon istriku kayaknya dia tidak bisa masak loh..."
"Iya terus
kenapa..?" Sahut Ibu.
"Ya tidak
kenapa-kenapa sih Bu.. hanya cerita saja, biar Ibu tak kecewa, hehehe..."
"Apa kamu pikir
bahwa memasak, mencuci, menyapu, mengurus rumah dan lain lain itu kewajiban
Wanita?"
Aku menatap Ibu dengan
tak paham.
Lalu beliau melanjutkan,
"Ketahuilah Nak, itu semua adalah kewajiban Lelaki. Kewajiban kamu nanti
kalau sudah beristri." katanya sambil mencolek hidungku.
"Lho, bukankah Ibu
setiap hari melakukannya?"
Aku masih tak paham
juga.
"Kewajiban
Istri adalah taat dan mencari ridho Suami." kata Ibu.
Bukan atas nama
kewajiban, tetapi sebagai wujud cinta dan juga wujud
Istri yang mencari ridho Suaminya."
_ "Aku makin
bingung Bu."_
"Baik, anakku
sayang. Ini ilmu buat kamu yang mau menikah."
Beliau berbalik menatap
mataku.
_"Menurutmu,
pengertian nafkah itu seperti apa?
Bukankah kewajiban
Lelaki untuk menafkahi Istri?
Baik itu sandang,
pangan, dan papan?"_ tanya Ibu.
"Iya tentu saja
Bu.."
"Pakaian yang
bersih adalah nafkah.
Sehingga mencuci adalah kewajiban Suami.
Makanan adalah nafkah.
Maka kalau masih berupa beras, itu masih setengah nafkah.
Karena belum bisa di makan.
Sehingga memasak adalah kewajiban Suami.
Sehingga mencuci adalah kewajiban Suami.
Makanan adalah nafkah.
Maka kalau masih berupa beras, itu masih setengah nafkah.
Karena belum bisa di makan.
Sehingga memasak adalah kewajiban Suami.
Lalu menyiapkan rumah
tinggal adalah kewajiban Suami.
Sehingga kebersihan rumah adalah kewajiban Suami."
Sehingga kebersihan rumah adalah kewajiban Suami."
Mataku membelalak
mendengar uraian Bundaku yang cerdas dan kubanggakan ini.
"Waaaaah.. sampai
segitunya bu..?
Lalu jika itu semua kewajiban Suami.
Kenapa Ibu tetap melakukan itu semuanya tanpa menuntut Bapak sekalipun?"
Lalu jika itu semua kewajiban Suami.
Kenapa Ibu tetap melakukan itu semuanya tanpa menuntut Bapak sekalipun?"
"Karena Ibu juga seorang Istri yang mencari ridho dari Suami.
Ibu juga mencari pahala agar selamat di akhirat sana.
Karena Ibu mencintai
Ayahmu, mana mungkin Ibu tega menyuruh Ayahmu melakukan semuanya.
Jika Ayahmu berpunya,
mungkin pembantu bisa jadi solusi. Tapi jika belum ada, ini
adalah ladang pahala untuk Ibu."
Aku hanya diam terpesona.
"Pernah dengar
cerita Fatimah yang meminta pembantu kepada Ayahandanya, Nabi SAW, karena
tangannya lebam menumbuk tepung?
Tapi Nabi tidak memberinya.
Tapi Nabi tidak memberinya.
Atau pernah dengar juga
saat Umar bin Khattab diomeli Istrinya?
Umar diam saja karena
beliau tahu betul bahwa wanita kecintaannya sudah melakukan tugas macam-macam
yang sebenarnya itu bukanlah tugas si Istri."
"Iya Buu..."
Aku mulai paham.
"Jadi
Laki-Laki selama ini salah sangka ya Bu,
seharusnya setiap Lelaki berterimakasih pada Istrinya.
Lebih sayang dan lebih menghormati jerih payah Istri."
seharusnya setiap Lelaki berterimakasih pada Istrinya.
Lebih sayang dan lebih menghormati jerih payah Istri."
Ibuku tersenyum.
"Eh. Aku mau nanya
lagi Bu, kenapa Ibu tetap mau melakukan semuanya padahal itu bukan kewajiban
Ibu?"
"Menikah
bukan hanya soal menuntut hak kita, Nak.
Istri menuntut Suami, atau sebaliknya.
Istri menuntut Suami, atau sebaliknya.
Tapi
banyak hal lain.
Menurunkan
ego.
Menjaga
keharmonisan.
Mau
sama-sama mengalah.
Kerja
sama.
Kasih
sayang.
Cinta.
Dan
Persahabatan.
Menikah
itu perlombaan untuk berusaha melakukan yang terbaik
satu sama lain.
satu sama lain.
Yang
Wanita sebaik mungkin membantu Suaminya.
Yang Lelaki sebaik mungkin membantu Istrinya.
Toh impiannya rumah tangga
Yang Lelaki sebaik mungkin membantu Istrinya.
Toh impiannya rumah tangga
adalah
sampai Surga."
"MasyaAllah....
Tapi, kalo calon istriku tahu hal ini lalu dia jadi malas ngapa-ngapain, gimana
Bu?"
"Wanita
beragama yang baik tentu tahu bahwa ia harus mencari keridhoan Suaminya.
Sehingga
tidak mungkin setega itu.
Sedang
Lelaki beragama yang baik tentu juga tahu bahwa Istrinya telah banyak membantu.
Sehingga
tidak ada cara lain selain lebih mencintainya..."
***
Saudara-riku tercinta...
Semoga
kita semua diberi Allah SWT anugerah
keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah, serta kelak dimasukkan ke dalam
surga-Nya yang
Kamis, 08 Februari 2018
Membuang Semua Sampah YANG Ada di Hati
“Karena aku tidak
mau menerima kata-kata itu”
Seorang laki-laki yang berbeda paham dengan
seorang Guru Spiritual mengeluarkan kecaman dan kata-kata kasar, dan meluapkan
kebenciannya kepada Sang Guru yang bijak.
Sang Guru hanya diam, mendengarkannya dengan
sabar, tenang dan tidak berkata sepatah kata pun.
Setelah lelaki tersebut pergi, dan muridnya yang melihat peristiwa itu penasaran dan bertanya: "Mengapa Sang Guru diam saja tidak membalas makian lelaki tersebut..?"
Setelah lelaki tersebut pergi, dan muridnya yang melihat peristiwa itu penasaran dan bertanya: "Mengapa Sang Guru diam saja tidak membalas makian lelaki tersebut..?"
Sesaat kemudian Sang Guru pun berkata kepada si
murid:
“Apakah jika seseorang memberimu sesuatu, dan kamu tidak mau menerimanya, lantas
menjadi milik siapa kah pemberian itu..?”
“Tentu kembali menjadi milik si
pemberi," jawab si murid dengan lugas.
“Betul...... begitu pula dengan kata-kata kasar
tersebut," tukas Sang Guru.
“Karena aku tidak mau menerima kata-kata itu, maka
kata-kata tadi akan kembali menjadi miliknya. Dia harus menyimpannya sendiri.
Dia tidak menyadari, karena nanti dia harus menanggung
akibatnya di dunia atau pun akhirat;
karena energi negatif yg muncul dari pikiran, perasaan, perkataan, dan
perbuatan hanya akan membuahkan penderitaan hidup."
Kemudian, lanjut Sang Guru: ”Sama seperti orang yg ingin mengotori langit
dengan meludahinya. Ludah itu hanya akan jatuh mengotori wajahnya
sendiri."
"Demikian halnya, jika di luar sana ada orang
yg marah-marah kepadamu... biarkan saja … karena mereka sedang
membuang SAMPAH HATI mereka: "Jika engkau diam saja, maka sampah itu akan
kembali kepada diri mereka sendiri, tetapi kalau engkau tanggapi, berarti
engkau menerima sampah itu.....”
“Hari ini begitu banyak orang di jalanan yg
hidup dengan membawa sampah di hatinya ( sampah kekesalan, sampah amarah,
sampah kebencian, dan lainnya ) … maka jadilah kita orang yg BIJAK”
Sang Guru melanjutkan nasehatnya:
“Jika engkau tak mungkin memberi,
janganlah mengambil”
“Jika engkau terlalu sulit untuk mengasihi,
janganlah membenci”
“Jika engkau tak dapat menghibur orang
lain, janganlah membuatnya sedih”
“Jika engkau tak bisa memuji, janganlah
menghujat”
“Jika engkau tak dapat menghargai,
janganlah menghina”
“Jika engkau tak suka bersahabat, janganlah
bermusuhan”
Inilah saatnya - kita melatih diri untuk
membuang semua sampah yg ada di hati kita...
Sabtu, 03 Februari 2018
Teriaaaakkk,,,,,,!!!!!
Teriaaaaaakkk...aja jika membuatmu nyaman
Teriak memiliki manfaat yang luar biasa bagi kondisi psikis dan juga kesehatan seseorang. Sayangnya tidak semua orang yang melakukan teriak, mereka banyak yang memilih memendam dalam diam. Jika banyak orang yang tahu manfaat teriak untuk kesehatan, pasti mereka akan melakukannya. Tidak hanya psikis yang sehat namun raga sehat pun juga akan dimiliki. Kondisi sulit seperti saat ini, memunculkan banyak sekali masalah dan tekanan. Jika kita tidak pandai dalam menghadapinya, banyak dampak negatif yang akan kita alami. Misalnya saja depresi, tekanan batin, tekanan mental dan masih banyak lagi lainnya.
Tentang teriak
Teriak merupakan salah satu cara meluapkan emosi dan
perasaan melalui suara keras yang dikeluarkan dari mulut dan tenggorokan.
Teriak bisa dilakukan dimana saja, asal tempat itu tenang. Teriak juga bisa
dilakukan di tempat yang bergema dan bergaung, sehingga teriakan bisa
dipantulkan. Kepuasan psikologis setelah berteriak juga akan didapatkan.
Teriak memiliki banyak manfaat. Baik yang sudah diketahui
banyak orang ataupun yang belum diketahui. Manfaat teriak adalah sebagai
berikut :
Meredakan Emosi. Bagi yang sedang emosi, berteriak bisa
menjadi salah satu cara terbaik untuk bisa meredakan emosinya. Jangan berteriak
untuk orang lain, namun teriaklah untuk diri sendiri. Berteriak lah di tempat
yang sunyi atau di tempat yang tinggi. Emosi akan segera redam setelah teriak.
Membuat Perasaan Lebih Baik. Berteriak merupakan salah satu hal yang
bisa dilakukan untuk membuat
perasaan lebih baik. Berteriak dengan mengungkapkan isi hati
bisa membuat perasaan lebih baik dan juga lebih lega.
Mengatasi Rasa Takut. Penelitian menemukan bahwa berteriak
sebelum melakukan sesuatu bisa mengatasi rasa takut di dalam dirinya. Misalnya
saja berteriak sebelum mengikuti pertandingan, mengikuti ujian dan masih banyak
lagi lainnya bisa membuat rasa takut teratasi.
Mengobati Stress. Manfaat psikis yang bisa didapatkan
dengan berteriak adalah mengobati dan mengatasi ras stress. Misalnya saja kita
sedang stress menghadapi sesuatu. Kemudian kita teriak, teriakan yang kita
lakukan bisa membuat rasa stress menghilang dan terobati.
Menghilangkan Kesedihan. Saat kita sedih, teriaklah. Karena
teriak bisa menghilangkan kesedihan di dalam hati. Sedih jangan hanya
dihilangkan dengan menangis saja, namun bisa juga dengan teriak. Perasaan patah
hati, dikhianati teman dan sahabat bisa diungkapkan dengan teriak. Pilihlah
tempat dan waktu yang tepat. Jangan berteriak ke orang yang bersangkutan secara
langsung, namun bisa berteriak sendiri ke tempat yang tepat dan di waktu yang
tepat.
Ekspresif. Teriak bisa digunakan sebagai ekspresi saat kita sedang melakukan
sesuatu. Misalnya saja bernyanyi. Saat bernyanyi, adakalanya kita di tuntut
berteriak. Terutama jika musik yang didendangkan adalah musik rok dengan aliran
yang keras. Teriak bisa digunakan untuk mengekspresikan diri dan jiwa dari lagu
tersebut.
Mendapatkan Perhatian. Jika profesi anda sebagai dosen atau
pengajar dan orang yang ada di dalam kelas
Anda ribut sendiri.
Teriak adalah salah satu cara yang tept untuk bisa mendapatkan perhatian dari
orang-orang yang anda ajar. Namun jangan sering teriak, teriaklah di saat yang
tepat saja. Misal kelas ribut dan banyak yang tidak memperhatikan anda.
Menghilangkan Rasa Sakit. Manfaat teriak yang tidak banyak
diketahui oleh banyak orang adalah menghilangkan rasa sakit. Anda tidak
percaya?, coba saja lakukan hal ini saat anda melakukan pemeriksaan. Teriaklah
saat anda di infus, di suntik atau diambil sampel darahnya. Sungguh ajaib, rasa
sakit anda akan hilang selama 5 detik.
Melancarkan Peredaran Darah. Untuk dunia medis, teriak memiliki
manfaat berupa melancarkan peredaran darah di dalam tubuh. Alasannya adalah
sebagai berikut : Saat seseorang teriak, hormon adrenalinnya akan meningkat.
Hormon adrenalin akan memacu kerja jantung. Sehingga
pembuluh darah yang ada di jantung menjadi melebar, tidak menyempit.
Kerja jantung yang dipacu bisa membuat peredaran darah
menjadi lancar.
Tidak hanya darah saja yang mengalir, namun oksigen juga
mengalir dengan lancar.
Mengatasi Kegugupan. Saat ada ujian menghafal. Menghafalkan
teks dengan suara keras atau berteriak bisa mengatasi rasa gugup sebelum ujian
dilaksanakan.
Terhindar Dari Penyakit Kronis. Penyakit yang disebabkan oleh peredaran darah yang tidak lancar bisa diatasi dengan berteriak. Alasannya hormon adrenalin akan meningkat saat berteriak dan pembuluh darah akan melebar. Pembuluh darah yang melebar bisa melancarkan aliran darah dan juga oksigen. Penyakit yang bisa dicegah dengan teriak adalah :
Jantung Stroke
Darah tinggi atau hipertensi.
Mencegah Stroke dan serangan Jantung. Orang yang memiliki hormon adrenalin tinggi,
namun dia tidak teriak. Dia cuma suka diam, akibatnya adalah aliran darah tidak
lancar. Pembuluh darah mengalami penyempitan. Akibatnya jantung berdebar terus
menerus. Efek terparahnya adalah serangan stroke dan jantung.
Terhindar Dari Konsumsi Obat-Obatan. Bagi anda yang suka mengkonsumsi
obat-obatan untuk penenang syaraf, sebaiknya mulai meninggalkan kebiasaan
tersebut. Mulailah menyalurkan ketidaktenangan anda dengan teriak. Anda bisa
mendendangkan lagu yang anda sukai dengan teriak. Akibatnya adalah anda akan
mulai terbiasa hidup tanpa obat syaraf atau obat penenang. Setelah
mendendangkan lagu tersebut, perasaan anda akan tenang.
Sistem Imun Meningkat. Dalam dunia medis, teriak bisa
bermanfaat untuk mengenali tubuh secara mendalam menggunakan ritme dari
teriakan tersebut. Ritme itu akan membuat sistem imun di dalam tubuh meningkat,
sehingga tubuh tidak akan mudah terkena penyakit.
Berpikiran Positif. Teriak bisa mensugesti diri sendiri
untuk berpikiran positif. Pikiran positif bisa membuat seseorang lebih sehat
jiwa dan raga.
Lebih Semangat. Orang yang sedang dilanda kelesuan bisa
mengobarkan semangat lewat teriakan. Tidak hanya untuk dirinya sendiri, namun
juga bisa untuk orang lain. Teriakan pengobar semangat bisa dilakukan saat ada
turnemen bola, voli dan berbagai turnamen lainnya. Apalagi jika ada teman anda
yang bertanding, dengan anda memberikan support lewat teriakan. Semangat yang
ada di dalam diri anda akan tersalurkan kepadanya.
Mengatasi Gangguan Jiwa. Salah satu terapi yang dilakukan pada
penderita gangguan jiwa adalah menggunakan komunikasi terapeutik. Komunikasi
tersebut mengharuskan pasien gangguan jiwa untuk berteriak-teriak di ruangan
khusus untuk terapi.
Melatih otot sekitar mulut, pernah melihat orang yang sedang
tinju? ada gerakan seperti berteriak sebelum mereka mulai bertinju. Ya itulah
manfaat berteriak untuk membuat otot mulut lebih fleksibel.
Jangan Beteriak Pada Kondisi Ini!
Meskipun berteriak bisa memuaskan psikologis seseorang.
Namun ada orang tertentu dan waktu tertentu yang tidak membolehkan orang
berteriak. Orang tersebut jika berteriak malah akan menciderai dirinya sendiri.
Berikut ini orang-orang yang tidak boleh berteriak :
Orang yang sedang batuk tidak boleh berteriak. Hal itu menyebabkan orang batuk memiliki tenggorokan yang lebih gatal dibandingkan yang sebelumnya.
Radang pada pita suara. Orang yang memiliki radang di pita
suaranya tidak boleh mengeluarkan suara terlalu keras. Berteriak merupakan hal
larangan untuknya. Berteriak bisa menyebabkan penyakit radangnya
menjadi lebih parah. Dampak terburuknya adalah pita suara
bisa menjadi putus.
Penderita polip di pita suara tidak boleh berteriak.
Hal itu dikarenakan polip di pita suara akan mendapatkan tekanan setelah
berteriak. Polip bisa semakin membesar.
Berteriak di tempat yang
sepi merupakan alternatif yang bisa dipilih.
Jumat, 02 Februari 2018
Forever love
Ketika Melepasmu Adalah Jalan yang
Membawamu Kembali Padaku
Masih sulit kupercaya,
inikah kamu?
Senyum yang telah lama menjauh dariku.
Sepasang mata teduh yang telah lama tak
kulihat.
Hangat sapa yang entah kapan terakhir kali kudengar.
yang sempat
menghilang dari hidupku.
Cahayaku yang sempat redup, yang hampir
membawa pergi separuh hatiku, yang tak lelah aku sebut dalam doaku, yang
membuat hari-hariku terasa kosong, yang hampir membuatku berucap “cukup..”
selepas kepasrahanku pada-Nya atas
segala hal terbaik yang menjadi skenario-Nya.
Kini aku tahu, segala yang aku lalui
hanyalah proses.
Hanyalah alur
dari Tuhan untuk membuatku lebih dewasa.
Untuk
meyakinkan-Nya sekuat apa diriku, seteguh apa cintaku pada salah satu
makhluk-Nya, yang aku sebut cinta.
Yang membuatku sadar, aku hanyalah
makhluk kecil. Hanya
kepada-Nya lah aku seharusnya bersandar dan memohon. Bukankah
Dia yang paling berhak atas hidupku juga hidupnya? Yang tahu yang terbaik untuk
kami. Bukankah Dia Maha Memberi?
Dan darimu aku belajar artinya sabar.
Satu kata yang sering kudengar namun sulit untuk kulakukan.
Tanpa ujian ini
bagaimana aku bisa memilikinya wahai hati?
Sejak kamu memutuskan untuk menjauh
tanpa sebab, saat itu pula aku harus mengakrabkan hatiku dengan sabar,
memeluknya erat erat saat hati serasa tersayat setiap ingat kamu.
Darimu pula aku belajar bahwa dalam
sebuah hubungan dibutuhkan keikhlasan.
Ketika segala
upaya kita lakukan, sedangkan yang di atas bilang “tidak” atau “belum
waktunya”. Ketika diri ini telah berakrab ria
dengan sabar dan ikhlas, bahkan ketika aku merasa inilah saatnya aku berhenti
berharap, membunuh setiap keping impianku bersamamu, bersiap melepaskanmu meski
dengan berat hati.
Tiba-tiba keajaiban itu datang,
Tuhan
mengirimmu kembali untukku. What a wonderful gift! Mungkin benar pepatah lama
bilang, semua kan indah pada waktunya.
Teringat satu quote dari penulis
favoritku, Tere Liye,
yang selama ini hanya aku baca tapi belakangan baru aku
resapi maknanya,
Aku
berharap kamulah cinta sejatiku.
Semoga
tak ada lagi cobaan menghadang kita.
Semoga
Allah meridhai hubungan kita,
memberi
restu-Nya untuk kita melangkah menuju gerbang kebahagiaan.
Aamiin..aamiin
Yra
❤❤❤❤❤
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Teriaaaaaakkk...aja jika membuatmu nyaman Teriak memiliki manfaat yang luar biasa bagi kondi...
-
Subhaanallaah....Prihatin, sabar dan tawadhuknya Rasulullah sebagai kepala keluarga. Cerita Nabi Muhammad SAW 1. Cerita Tentang Rasulullah...
-
“Karena aku tidak mau menerima kata-kata itu” Seorang laki-laki yang berbeda paham dengan seorang Guru Spiritual mengeluarkan kecaman...
-
Kawan... Disaat kita memakai jam tangan seharga Rp 500.000,- atau Rp 500.000.000,-, kedua jam itu menunjukkan waktu yg sama. Ketika kita m...
-
Karna Waktu Yang Akan Berbicara, Baik , Buruk Perbuatan kita pada Dasarnya Perbuatan itu Akan Kembali Kepada Diri Kita Sendiri..#selfreminde...
-
Rahasia kunci sukses rezeki manusia ialah manusia yang bisa memuliakan orangtuanya seperti raja D i antara rezekimu, A da R ezeki O ran...